food 1

Omelette 
ingredient 
mushroom
onion
peppers
tomato
cheese
bacon
mixed egg
Method 
pertama saute mushroom,onion, peppers dan bacon
setelah itu masukkan tomato dan mix egg lalu aduk hingga hampir setengah matang masukkan cheese lalu dorong tlur ke sudut teflon hingga adonan bergulung.
omelette berwarna kuning dan memiliki tekstur yang lunak 
History
Omlette pertama kali di temukan oleh Bangsa Romawi yang memasak telur dadar dengan madu dan menyebutnya ovemele, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "telur dan madu". Beberapa orang mengatakan ini adalah asal kata omelet alias telur dadar. Namun sejarah lain mengatakan bahwa Kata omelette sendiri berasal dari bahasa Perancis, yaitu dari kata “oeuf” yang bermakna telur, dan “laite” yang artinya susu. 
Kepopuleran omelet sendiri dimulai pada abad ke 18 sejak seorang Jenderal Perang bernama Napoleon Bonaparte melintasi Perancis bagian selatan. Saat itu sang Jenderal memutuskan untuk beristirahat dan memesan makanan khas daerah tersebut yang dikenal dengan nama omelet/telur setelah menikmati omelet ternyata sang jenderal sangat menyukai omelet telur buatan juru masak daerah tersebut. Dan keesokan harinya sang Jenderal meminta kepada seluruh penduduk di desa tersebut untuk mengumpulkan seluruh telur untuk dijadikan omelet sebagai makanan bagi para prajuritnya. Sejak itulah awal mula omelet telur mulai dikenal oleh masyarakat luas sampai saat ini. Omelet telur hampir ada di seluruh dunia. Saking populernya, omelette terbesar pernah dibuat di Jepang pada tahun 1994, menggunakan 160.000 butir telur, dan menghasilkan omelette sebesar 128.5 meter. Ini menunjukkan omelette benar – benar disukai di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Spaghetti Carbonara
ingredients
spaghetti
onion
mushroom
cheese
bacon
bechamel sauce
Methode
saute onion, mushroom dan bacon kemudian masukkan bechamel sauce dan kemudian masukkan spaghetti lalu tambahkan cheese. terakhir tmabahkan salt and pepper
warna putih kekuningan
History
Spaghetti alla carbonara atau carbonara adalah masakan Italia yang berupa spaghetti yang dimasak dengan saus telur, keju dan daging. Carbonara diciptakan dari resep rakyat pedesaan Italia tengah yang berciri sederhana dan apa adanya.Setiap orang mempunyai cara tersendiri dalam memasak carbonara namun prinsip utama adalah penggunaan bahan berkualitas terbaik. Penambahan krim untuk carbonara adalah salah kaprah dan banyak orang Italia masih memperdebatkan daging yang digunakan, apakah guanciale atau pancetta. Bahan utama memasak carbonara adalah pasta, telur, pecorino dan lada hitam.
Sebagai masakan yang merakyat dan populer, terdapat beberapa klaim asal mula carbonara.
Teori pertama menyebutkan carbonara ditemukan oleh "carbonai", pekerja pembuat arang yang tinggal di pegunungan Apennina.Saat tinggal di luar rumah, ia memasak pasta dengan keju, daging asin, minyak zaitun, garam dan merica.
Teori kedua. Seorang penjual batubara yang mendirikan rumah makan Il Carbonaro di Roma pada tahun 1912 dan menciptakan masakan yang menjadi signature dish "penne alla carbonara".Masakan ini terbuat dari pasta, lemak babi, telur dan guanciale.

Teori ketiga. Tentara Sekutu yang menduduki Italia pada tahun 1944 membagi-bagikan bacon dan telur kepada penduduk Roma.Mereka memasak makanan dengan anglo di jalan-jalan kota dan menciptakan pasta dengan tambahan keju. Teori ini didukung oleh Alan Davidson dalam buku The Oxford Companion to Food. Sebagian orang tua Roma masih mengingat makan carbonara pada saat Perang Dunia II.

Penne Bolognese 
ingredients
penne
onion
bolognese sauce
tomato pure
Method
saute onion kemudian masukkan tomato pure dan sauce bolognese kemudian masukkan penne setelah itu tambahkan salt dan pepper
warna kuning ke jinggaan
History
Sos Bolognese (Itali: ragu alla Bolognese, Perancis: sos bolognaise) adalah sos yang berasaskan daging untuk pasta berasal di Bologna, Itali. Ia digunakan secara tradisional untuk menghias 'tagliatelle' dan merupakan salah satu daripada kedua-dua sos yang digunakan untuk menyediakan "alla Bolognese lasagne". Sos Bolognese kadang-kadang diambil untuk menjadi sos tomato, tetapi resipi banyak mempunyai hanya sejumlah kecil pekat tomato.
Sos bermula pada abad ke-5. Resipi tradisional, yang didaftarkan pada tahun 1982 oleh delegasi Bolognese Accademia Italiana della Cucina, batasan bahan-bahan untuk daging lembu (steak skirt), pancetta, bawang, lobak merah, saderi (batang), pes tomato, sup daging, wain merah kering (tidak menggelegak ), susu, garam dan lada secukup rasa. Walau bagaimanapun, perubahan yang menggunakan produk serantau yang lain wujud walaupun dalam tradisi Bolognese. Hati ayam boleh ditambah bersama-sama dengan daging lembu atau anak lembu untuk majlis-majlis khas, dan hari ini menggunakan banyak mentega dan minyak zaitun untuk memasak soffritto. Prosciutto, mortadella, atau cendawan porcini boleh ditambah ke ragu untuk terus memperkayakan sos. Menurut Naswip Hazan dalam "The Cookbook Classic Itali", untuk memasak Bolognese yang lebih baik memerlukan 5 atau 6 jam untuk mereneh bukanlah perkara yang luar biasa.
Orang-orang Bologna tradisional menjadi terkenal dengan pembuatan telur-pasta tagliatelle (tagliatelle alla Bolognese) dan lasagne tradisional hijau mereka . Harus diperhatikan bahawa orang-orang Itali tidak memasangkan ragu Bolognese alla dengan spageti. Pasta yang lebih besar adalah untuk memegang sos yang berat dan lebih baik. Di Itali, pasta dikacau ke dalam sos untuk mengumpul rasa dan bukannya dihias dengan ragu di atas, sebagaimana yang biasa dibuat di tempat lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daily Activity 11

Daily Activity 10