jenis jenis keju
1. Keju Parmesan
Keju yang berasal dari Parma,
Italia ini termasuk ke dalam jenis keju padat/ hard cheese. Keju parmesan
terbuat dari susu sapi dan berwarna kuning pucat. Umumnya, keju ini dibilang
matang dan siap untuk diolah setelah 3 bulan, namun ada juga yang dibiarkan
matang hingga satu tahun lamanya.
Keju Parmesan biasanya sudah dijual
dalam bentuk bubuk. Umumnya, keju ini digunakan sebagai taburan keju pada
pasta, spaghetti, pizza, salad, sup, dan juga beberapa kue kering seperti
kastengels.
2. Keju Cheedar
Kalau keju yang satu ini kamu pasti
sudah sangat familiar bukan? Keju cheddar memang salah satu jenis keju yang
paling populer, bahkan di negeri kita sendiri. Keju cheddar merupakan keju yang
berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini juga terbuat dari susu
sapi dan termasuk ke dalam jenis keju keras.
Jika keju cheddar masih muda,
warnanya terlihat kuning pucat dan tidak terlalu keras. Namun, jika usianya
semakin tua maka warnanya pun akan semakin kuning dan teksturnya semakin keras.
Keju cheddar sendiri mengandung lemak sebanyak 48 %. Pada umumnya, keju ini
digunakan sebagai bahan dasar utama membuat kue dan makanan.
3. Keju Mozzarella
Keju yang satu ini tentunya sudah
sangat mudah kamu kenali. Bila kamu menjumpai makanan atau kue dalam keadaan
panas lalu terdapat keju yang meleleh, bertekstur lembut, lentur dan elastis,
itulah keju mozzarella!
Keju ini juga berasal dari Italia.
Mozzarella biasanya terbuat dari susu sapi atau susu kerbau. Teksturnya lembut
dan rasanya begitu creamy. Keju mozzarella pas digunakan untuk taburan makanan
seperti pizza, pasta, rice baked, lasagna, macaroni schotel, dll. Bila memakai
keju mozzarella, sebaiknya sajikan dalam keadaan hangat, karena jika sudah
dingin keju mozzarella akan kembali mengeras.
4. Keju Edam
Bentuknya yang bulat dan dilapisi
oleh lilin berwarna merah membuat keju ini mudah sekali untuk dikenali. Keju
edam ini merupakan keju keras/ hard cheese yang terkenal dari Belanda. Keju ini
dinamai Edam karena pertama kali dibuat di Edam, Holland Utara.
Keju edam terbuat dari susu skim/
low fat, sehingga kandungan lemaknya tergolong cukup rendah jika dibandingkan
dengan keju lainnya, yaitu mencapai 28 %. Keju edam memiliki rasa yang sangat
lembut dan cenderung seperti kacang. Baunya juga tidak begitu menyengat karena
kandungan lemaknya yang rendah. Keju edam sering digunakan untuk membuat kue
kering seperti kastengel, nastar, cheese stick dll.
5. Keju Gouda
Selain keju edam, Belanda juga
punya keju Gouda. Banyak yang bilang kalau keju ini termasuk salah satu keju
terlezat di dunia. Keju Gouda terbuat dari susu sapi dan difermentasikan selama
4 minggu bahkan hingga satu tahun lamanya.
Keju gouda ini biasanya berbentuk
bulat dan berwarna kuning, lapisan luarnya dilapisi oleh lilin. Tekstur dari
keju ini sedikit keras namun renyah namun apabila disajikan dalam keadaan
panas, keju ini bisa meleleh seperti keju mozzarella. Soal rasa jangan ditanya
lagi, keju gouda ini punya rasa yang gurih dan creamy di lidah. Biasanya keju
ini digunakan sebagai toping salad dan kaserol.
6. Keju Stilton
Keju yang satu ini juga berasal dari Inggris. Keju ini
terbuat dari susu sapi yang telah mengalami proses pasteurisasi yakni proses
pemanasan makanan dengan tujuan membunuh bakteri, virus, protozoa dan
sejenisnya. Keju ini memiliki bentuk silinder tinggi dan memiliki kulit
berwarna coklat yang tebal.
Terdapat banyak sekali
lubang-lubang kecil pada kulit keju ini. Lubang ini merupakan bekas tusukan jarum
yang berfungsi agar udara dalam keju dapat keluar. Ada dua jenis keju stilton,
yaitu keju stilton muda yang berwarna gading dan teksturnya sedikit rapuh, dan
keju stilton tua yang berwarna gelap dan terdapat guratan corak biru yang
menonjol.
7. Keju Chevre
Kalau keju yang satu ini berasal
dari Perancis dan terbuat dari susu kambing. Cevre sendiri dalam Bahasa
Perancis berarti kambing. Kalau biasanya keju memerlukan fermentasi selama
berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun, keju chevre hanya cukup
difermentasikan selama beberapa hari saja.
Tekstur keju chevre ini sedikit
lembab, sedangkan rasanya sedikit asam seperti lemon dan sedikit ada rasa
seperti kapur. Keju ini biasanya digunakan untuk campuran makanan sehari-hari
seperti mac and cheese, crumbled salad, dan juga sandwich.
8. Keju Emmental
Keju emmental ini juga biasa
disebut sebagai keju Swiss. Yup, sudah pasti keju ini berasal dari Swiss yang
terbuat dari susu sapi mentah. Keju ini diberi nama Emmental karena berasal
dari lembah Emme di Canton Bern. Sedangkan keju sejenis yang berasal dari
Norwegia dikenal dengan keju jarlsberg.
Keju emmental ini memiliki banyak
sekali lubang di dalamnya. Lubang-lubang ini merupakan bekas gelembung gas
karbon dioksida yang ditimbulkan oleh bakteri Propionibacterium freudenreichii
yang telah mengonsumsi asam laktat. Keju emmental ini mudah sekali leleh,
Karena itulah keju ini biasanya digunakan untuk memasak fondue, quiche, roti
lapis keju bakar, kaserol dan cheese burger.








Komentar
Posting Komentar