food terminologi 3
1.
SushI
Sumber
: https://www.pengusahasukses.com/peluang-bisnis-sushi-dan-analisa-usahanya/
Sushi
(鮨, 鮓,
atau biasanya すし, 寿司) Adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk
bersama lauk (neta) makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.
[1] Nasi sushi memiliki rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka
beras, garam, dan gula. Asal usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam
yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸
し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf
kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis
pengawetan ikan disebut gyoshō (魚
醤) Yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk
ragi (麹 koji) Atau ampas sake (糟 kasu). Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan adalah cara
penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
Sumber
:https://sv.wikipedia.org/wiki/Sushi
2.
Sashimi
Sumber
: https://www.manusmenu.com/salmon-sashimi-with-ponzu
Sashimi
(刺身?) Adalah makanan Jepang dengan makanan
kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap
seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Ada pendapat yang bilang
kebiasaan tidak ada yang suka sama tuanya dengan sejarah manusia, tapi
kebiasaan ini bisa terus atau hilang tergantung pada kondisi lingkungan tempat
tinggal. Jepang merupakan negara kepulauan dengan hasil laut segar yang dapat
dinikmati sepanjang tahun, sehingga kebiasaan menikmati makanan laut segar
tanpa terus berlanjut. Ada juga pendapat yang kata kata Sashimi berasal dari
kata Namashishi (生肉, Daging mentah) atau
Namasuki (生 切, Potongan segar).
sumber
:https://id.wikipedia.org/wiki/Sashimi
3.
Onigiri
Sumber:
https://www.wandercooks.com/simple-onigiri-recipe/
Onigiri
(お に
ぎ り,
御 握
り) (Bahasa indonesia: nasi kepal) adalah nama
Jepang untuk makanan nasi yang dipadatkan sesekali hangat, seperti, karung
beras. Dikenal juga dengan nama lain omusubi, istilah yang kabarnya dulu
digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut onigiri. Onigiri
dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit. Pada buku harian Murasaki Shikibu
Nikki dari Murasaki Shikibu pada abad ke-11 ditulis tentang orang utan
bola-bola nasi. Pada waktu itu, onigiri disebut tonjiki dan sering dimakan pada
piknik makan siang. Pada tahun 1987 ditemukan gumpalan butiran nasi yang
terkarbonisasi peninggalan zaman Yayoi dari penggalian arkeologi yang dilakukan
di pusat Ishikawa. Dari nasi berbentuk onigiri yang sudah terkarbonisasi yang
ditemukan sisa bekas-tekan jari tangan manusia. Selain itu, nasi yang dibentuk
mirip onigiri juga ditemukan di situs penggalian isi Kanagawa.
sumber
:https://id.wikipedia.org/wiki/Onigiri
4.
Udon
Sumber
: https://www.justonecookbook.com/beef-udon/
Udon
(う ど
ん, 饂
飩) Adalah salah satu jenis mi yang sudah dikenal
di Jepang sejak dulu, dibuat dari tepung terigu dan ukuran agak tinggi. Di
zaman kuno, udon dilafalkan sebagai "undon". Konon orang Jepang
mengenalnya pada abad pertengahan sebagai makanan asal Tiongkok. Sampai
sekarang, pangsit (wonton) dalam dialek Wu ditulis sebagai餛飩 dan dibaca sebagai undon. Dalam kitab Engishiki,
"undon" diperkenalkan sebagai salah satu jenis makanan dari dinasti
Tang. Tapi "undon" zaman itu mungkin lebih dekat dengan pangsit,
karena itu daging dibungkus lembaran tepung yang digilas tipis. Udon yang
dikenal sekarang ini dulunya disebut Kirimugi, dan baru disebut
"udon" sejak zaman Edo. Pada waktu itu, "udon" adalah nama
untuk sejenis masakan yang di kirim dengan yang mau dengan, kalu hangat, atau
didinginkan dengan air es setelah direbus.
Sumber
: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Udon
5.
Dorayaki
Sumber
: https://www.manusmenu.com/nutella-dorayaki
Dorayaki
(ど ら
や き.
銅鑼 焼き, ド ラ 焼 き) Adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam
seri kue tradisional Jepang (wagashi). Kue ini bentuknya bundar sedikit tembam,
terbuat dari dua lembar panekuk yang direkatkan dengan selai kacang merah.
Dorayaki memiliki tekstur lembut dan mirip corella karena adonan diberi madu.
Dorayaki hampir sama dengan imagawayaki, namun berbeda bentuk dan cara
memanggang. Pada mulanya, Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar
dengan pinggiran yang dilipat sedikit ke empat segi. Di bagian tengah kue
diberi selai kacang azuki. Pada tahun 1914, perusahaan kue Usagiya dilengkapi
dorayaki yang dibuat dari adonan castella dan terdiri dari dua lembar panekuk.
Dorayaki yang terdiri dari dua lembar panekuk dan bentuk bundar kemudian
menjadi populer di seluruh Jepang. Di daerah Kansai (Osaka atau Nara), kue ini
juga dikenal dengan nama mikasa (三
笠). Kue ini diberi nama dorayaki karena bentuknya
yang mirip gong (bahasa Jepang: dora). Menurut cerita lain, samurai bernama
Saito Musashibo Benkei adalah pencipta kue ini. Benkei menderita luka-luka dan
harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari
campuran udara dan tepung terigu di atas gong. Selai kacang merah yang
diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih
sumber
: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dorayaki
6.
Mochi
Sumber
: https://kirbiecravings.com/mochi-ice-cream/
Mochi
(Jepang: 餅; Hanzi: (麻 糬)) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras
ketan, ditumbuk jadi lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di
Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional
mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun, jenis kue ini dijual dan
bisa diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. Ia memiliki rasa yang khas
pada saat pertama kali, dan lama kelamaan menjadi lengket.
sumber
: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Moci
7.
Takoyaki
Sumber
: https://www.resepumi.com/resep-takoyaki.html
Takoyaki
(た こ
焼 き)
Adalah nama makanan asal daerah Kansai di Jepang, berbentuk bola-bola kecil
dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu isi potongan
gurita di dalamnya. Di zaman Taisho sudah dijumpai kios pasar kaget yang
menjual choboyaki dengan nasi goreng terigu dengan isi konnyaku yang merupakan
cikal bakal takoyaki. Choboyaki berkembang menjadi Rajioyaki yang berisi urat
sapi dan bagian daging murah yang lain. Penganan disebut "rajioyaki"
karena bentuknya yang bulat-bulat seperti tombol radio transistor pada waktu
itu. Pada tahun 1933, kios takoyaki bernama Aizuya menjual Nikuyaki yang
merupakan variasi rajioyaki yang diisi dengan daging sapi. Pada tahun 1935,
kios Aizuya yang mengambil ide dari Akashiyaki mulai mengisikan gurita dan
telur ke dalam rajioyaki dan tahan sebagai takoyaki. Di sekitar tahun 1965-an,
kios pasar kaget yang menjual takoyaki mulai bermunculan di daerah Kanto. Di
pertengahan dekade 1990-an, Tokyo mengalami demam takoyaki yang diawali oleh
kios takoyaki bernama Kyōtako di daerah Shibuya. Di daerah Kyushu, perusahaan
barang hatchandō menjual takoyaki secara bergilir sekarang berubah menjadi
perusahaan penjual takoyaki sebagai makanan beku. Sekitar tahun 2000, kios
bernama Gindako yang berasal dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo sukses dengan
jumlah toko cabang yang buka di seluruh Jepang agar bisa membuat makanan ringan
dengan rasa takoyaki.
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Takoyaki
8.
Yakiniku
Sumber:
http://ruangsurya.id/2018/03/makan-yakiniku-murah-ini-pilihannya/
yakiniku
(焼 肉,
Daging panggang) adalah istilah bahasa Jepang untuk daging yang dipanggang atau
dibakar di atas api. Dalam arti luas, yakiniku juga mencakup berbagai masakan
daging sapi, babi, atau jeroan yang dipanggang, seperti bistik, panggang daging
domba (jingisukan), dan barbeque. Daging dipanggang di atas api dari arang atau
gas dengan menggunakan kisi-kisi dari besi atau di atas plat dari besi
(teppan). Potongan daging yang berbentuk empat kali ditusuk dengan tusukan dari
logam sebelum dipanggang. Di rumah roti yakiniku, mulailah dipanggang, daging
yang agak besar agak perlu dipotong dengan gunting di doserian. Istilah
"horumon" dalam "horumonyaki" berasal dari dialek Kansai
"horumon" (benda buangan) yang digunakan untuk menyebut jeroan.
Ternyata yakiniku dengan bulgogi atau kalbi telah menjadi sangat kabur, karena
terjawab juga disebut "yakiniku" di Jepang. Horumonyaki diciptakan
oleh imigran Korea di daerah Kansai seusai Perang Dunia II.
Sumber
: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yakiniku
9.
Soba
Sumber
: https://www.tastemade.com/videos/cold-soba-noodles
Soba
(蕎麦 atau そ
ば) Adalah salah satu jenis mi Jepang yang dibuat
dari tepung sembuh kuda. Dalam bahasa Jepang, tumbuhan serealia gandum juga
disebut "soba". Selain itu, istilah "soba" juga bisa
berarti mi telur asal Cina yang dimasak menjadi yakisoba atau ramen. Di zaman
dulu, mi dari tepung sembuh kuda disebut sobakiri. Catatan investasi tentang
tepung gandum yang dibuat mi (sobakiri) ditulis dalam buku catatan kuil
Jōshō-ji, desa Ōkuwa, paket Nagano. Sewaktu pura selesai dipugar tahun 1574,
"sobakiri" termasuk ke dalam daftar barang berharga yang diterima
untuk penyelenggaraan selamatan.
sumber
: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Soba
10.
Ramen
Sumber
: https://www.taste.com.au/recipes/beef-ramen/2qs79huX
Ramen
(拉 麺;
ラ ー
メ ン)
Adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari China. Orang Jepang juga
menyebut ramen sebagai chuka soba (中華 そ ば soba dari Tiongkok?) Atau shina soba (支那 そ ば?) Karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti
mi. Menurut catatan sejarah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut
sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Kue ala Cina pertama kali
dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan
Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang mengundang untuk datang ke
Domain Mito.Ramen diperkirakan mulai banyak diminati pada zaman dahulu. Pada
waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagai rumah makan di kawasan
permukiman tionghoa di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho,
penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang
sekarang ini.










Komentar
Posting Komentar