Ingredients 5
KETUMBAR
(CORIANDER)
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah
tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan
diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan
lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia
dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa inggris dikenal sebagai coriander dan
di Amerika latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa
Selatan dan sekitar Laut Kaspia.
Berbagai jenis masakan tradisional
Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras
yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan
lebih nyata.
Tak hanya bijinya saja yang sering
digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris
tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand.
Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar
juga beraroma tajam.
Biasanya, tumbuhan ini ditanam di
kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri,
tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.
Daunnya hijau dengan tepian
bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna
putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning
bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya
dikeringkan.
Di sana, biji yang dikeringkan. Di
beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda.
PENGGUNAAN
KETUMBAR
Semua bagian tumbuhan ini dapat dimakan,
tetapi daun segar dan biji yang dikeringkan merupakan bagian-bagian yang paling
banyak digunakan secara tradisional dalam masakan. Ketumbar umum didapati di
dalam masakan Asia Selatan, Asia Tenggara, India, Timur Tengah, Kaukasus,Asia
Tengah ,Laut Tengah , Tex-Mex, Amerika Latin, Brasil, Portugis, Tiongkok,
Afrika, dan Skandinavia.
MANFAAT KETUMBAR
Menjaga kesehatan
tulang karena ketumbar mengandung vitamn K yang cukup tinggi. Jika kita
mengkonsumsinya secara teratur dipastikan anda dapat terhindar dari
osteoporosis saat tua.
Berperan sebagai
antioksidan karena ketumbar memiliki zat-zat seperti riboflavin, vitamin A ,
niasin, karoten, asam folat dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan.
Penambah nafsu
makan.
Memperbaiki rongga
mulut, daun ketumbar memiliki vitamin C,
flavaboid dan vitamin a. ketiga hal ini dapat membantu melindungi kesehatan
rongga mulut.
Mengatasi diare
karena ketumbar memiliki kandungan linal dan borneol yang dapat meningkatkan fungsi hati, melancarkan
pencernaan, dan membantu buang air
besar.
Mengatasi anemia.
Ketumbar juga memiliki zat besi yang
dapat mencegah atau mengobati anemia
Menurunkan
kolesterol. Beberapa zat dalam ketumbar seperti asam stearat, asam palmitat,
asam askorbat, asam oleat dan asam linoleat
dapat mengurangi kolesterol dan mengurangi deposit kolesterol dalam
daraj.
Ketika direbus dan
diambil air saringannya, air saringan ini dapat memberi khasiat seperti
mengobati batuk dan influenza,
memperbanyak asi, menyembuhkan
keracunan jamur, muntah-muntah, radang lambung dan tekanan darah tinggi.
KLASIFIKASI TANAMAN KETUMBAR
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Apiales
Famili: Apiaceae
Genus:
Coriandrum
Spesies:
Coriandrum sativum L.
KANDUNGAN GIZI PADA KETUMBAR
Nama Bahan Makanan :
Ketumbar
Nama Lain /
Alternatif : -
Banyaknya Ketumbar
yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ketumbar yang
dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan
Energi Ketumbar = 404 kkal
Jumlah Kandungan
Protein Ketumbar = 14,1 gr
Jumlah Kandungan
Lemak Ketumbar = 16,1 gr
Jumlah Kandungan
Karbohidrat Ketumbar = 54,2 gr
Jumlah Kandungan
Kalsium Ketumbar = 630 mg
Jumlah Kandungan
Fosfor Ketumbar = 370 mg
Jumlah Kandungan Zat
Besi Ketumbar = 18 mg
Jumlah Kandungan
Vitamin A Ketumbar = 1570 IU
Jumlah Kandungan
Vitamin B1 Ketumbar = 0,2 mg
Jumlah Kandungan
Vitamin C Ketumbar = 0 mg
LADA
[MERICA\SAHANG]
Lada, disebut juga Merica/Sahang,
yang mempunyai nama latin Piper Albi Linn adalah sebuah tanaman yang kaya akan
kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati Lada bersifat
sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik Tanaman ini sudah mulai ditemukan
dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu. Pada umumnya orang-orang hanya
mengenal lada putih dan lada hitam yang mana sering dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur, Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih
dari 80% hasil lada indonesia diekspor ke negara luar. Selain itu, lada
mempunyai sebutan The king of spice (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan
lada di dunia tahun 2000 mencapai 280.000 ton. Lada adalah salah satu tanaman
yang berkembang biak dengan biji, namun banyak para petani lebih memilih
melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya. Mereka memotong batangnya
kira-kira dengan panjang 0,25-0,5 meter.
KANDUNGAN GIZI
Nama Bahan Makanan :
Merica
Nama Lain /
Alternatif : -
Banyaknya Merica
yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Merica yang
dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan
Energi Merica = 359 kkal
Jumlah Kandungan
Protein Merica = 11,5 gr
Jumlah Kandungan
Lemak Merica = 6,8 gr
Jumlah Kandungan
Karbohidrat Merica = 64,4 gr
Jumlah Kandungan
Kalsium Merica = 460 mg
Jumlah Kandungan
Fosfor Merica = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat
Besi Merica = 17 mg
Jumlah Kandungan
Vitamin A Merica = 0 IU
Jumlah Kandungan
Vitamin B1 Merica = 0,2 mg
Jumlah Kandungan
Vitamin C Merica = 0 mg
Khasiat / Manfaat
Merica : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama
Bahan Makanan : M
MANFAAT
- Membantu dalam
menghilangkan lemak tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan
- Mencegah
terjadinya gas di usus
- Membantu
menghilangkan racun dari cairan tubuh
- Merangsang
metabolisme tubuh sehingga membantu untuk membakar lemak lebih cepat
- Mengatur transit
di usus
- Memperbaiki
pencernaan
- Membantu dalam
menjaga tingkat kolesterol darah
- Meningkatkan
kesehatan tulang dengan kandungan kalsium dalam lada
- Mencegah dan
memerangi anemia
- Membantu
mengurangi risiko kanker
- Membantu mencegah
dan mengurangi varises
- Peningkatan dan
merangsang sistem peredaran darah
- Membantu mengobati
wasir
- Mencegah infeksi
gastrointestinal
- Membantu dalam
melawan jamur pada kulit
- Mengobati sakit
kepala.
KLASIFIKASI MERICA
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi :
Angiospermae
Kelas :
Monocotyledoneae
Ordo Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper
nigrum Linn.
MORFOLOGI TANAMAN LADA
Daun pada tanaman lada memiliki warna
hijau berbentuk oval dan runcing di bagian ujung. Daun pada tanaman ini yaitu
daun tunggal dengan panjang 12 – 18 cm dan ebar 3 cm dengan tangkai panjang 4
cm.
Batang tanaman lada di sebut juga batang
stolon yaitu batang dengan tumbuh tegak ketas dan batang pada tanaman ini juga
bercabang dan menjalar. Batang lada berbentuk lunak dan agak pipih dan
beruas-ruas dengan panjang ruas 7-12.
Sedangkan bunga pada tanaman lada
berbentuk majemuk dan tumbuh pada ketiak tangkai daun. Bunga tanaman ini
memiliki malai 100-150 bunga yang akan menjadi buah. Dan buah pada tanaman ini
berwran hijau dan merah jika sudah matang. Memiliki biji berwra kecoklatan
hitam berdiameter 3-5 mm dam dilindungi daging buah dengan ketebalan 2-3 cm.
JINTAN/JINTEN
cuminum cyminum
Jinten atau jintan adalah salah satu
bumbu rempah yang terkenal di dunia. Rempah yang satu ini terkenal karena
bijinya yang wangi, rasanya yang pedas, dan sifatnya yang panas. Konon katanya,
jinten berasal dari negeri piramida, Mesir. Di sana, jintak tak hanya sebagai
bumbu rempah masakan saja. Tetapi juga digunakan untuk mengawetkan mumi. Tapi,
tak hanya Mesir, negeri-negeri di dataran Timur Tengah, India, Thailand, bahkan
Meksiko juga banyak menggunakan jinten sebagai rempah utama dalam masakan
mereka.
Jinten termasuk dalam keluarga
peterseli. Bentuknya seperti bulir padi, berwarna kecoklatan sampai hitam. Di
pasaran, ada jinten putih dan jinten hitam. Keduanya sama-sama rempah, namun
beda keluarga. Jinten hitam paling sering digunakan untuk pengobatan. Sedangkan
jinten putih digunakan dalam masakan dan juga pengobatan.
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan
berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20–30 cm. Panjang
daunnya 5–10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak
daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan
bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene)
menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4–5 mm dan mengandung satu biji.
Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap.
Jintan putih umum digunakan sebagai
bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan
Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai
yeera (dari nama Hindi gheera) , di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam
literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering
(berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda.
Sekarang banyak tradisi boga yang
menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan
Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup
sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran
bumbu kari.
KANDUNGAN GIZI
Jumlah Per 100 gr
Kalori (kcal) 374
Jumlah Lemak 22 g
Lemak jenuh 1,5 g
Lemak tak jenuh
ganda 3,3 g
Lemak tak jenuh
tunggal 14 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 168 mg
Kalium 1.788 mg
Jumlah Karbohidrat
44 g
Serat pangan 11 g
Gula 2,3 g
Protein 18 g
MANFAAT MAKANAN
1. Sebagai bumbu
penyedap
Pada zaman Yunani
Kuno, jintan memang dipercaya untuk memberikan cintra rasa yang enak dan lezat
dalam setiap hidangan makanan yang dihidangkan. Dapat dikaakan, jintan ini
merupakan salah satu rahasia mengapa maskan-masakan yang dihidangkan bisa
menjadi memiliki citra rasa yang lezat.
2. Sebagai bumbu
olahan
Selain pada zaman
Yunani Kuno, ternyata pada zaman india pun sering menggunakan jintan hitam ini
dalam menu olahannya, terutama bagi mereka yang mengolah daging. Karena memang
manfaat jintan baik itu manfaat jintan hitam maupun manfaat jintan putih ini
sangat baik untuk menjaga kesehatan begitu pula kesehtan dalam olahan masakan.
Sehinga tekstur makanan tetap terjaga.
3. Sebagai bahan
produksi pemen
Di daerah Pakistan
dan India dahulunya habatusauda atau jintan ini sering dimanfaatkan untuk
campuran dalam memproduksi permen, sehingga selain baik untuk olahan masakan
ternyata ia juga bagus untuk memproduksi permen terutama untuk menjaga struktur
permen yang ada.
4. sebagai campuran
minuman ringan
Masih di daerah
Pakistan dan india, Jintan hitam maupun jintan putih ini sering digunakan untuk
mencampur minuman ringan sehingga minuman tersebut akan terasa lebih nikmat dan
menyegarkan.
5. Sebagai campuran
sayur-sayuran atau vegetarian
Manfaat sayur
sayuran memang sangat penting, apalagi bagi mereka yang ingin hidup sehat. Maka
dari itu selain sayuran itu menyehatkan akan lebih menyehatkan lagi apabila
dicampur dengan biji-bijian yang menyehatkan pula seperti habatusauda atau
jintan ini.
6. Membuat Makanan
Sehat
Makanan yang sehat
adalah makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral dan berbagai nutrisi
yang baik utuk tubuh. maka dari itu konsumsi makanan yang sehat seperti manfaat
vitamin A, manfaat vitamin C, manfaat vitamin E dan manfaat mineral memang
sangat penting untuk diberikan pada tubuh sebagai asupan penunjang kesehatan
tubuh.
7. Olahan Menjadi
Lebih sempurna
Olahan masakan yang
dicampuri jintan hitam maupun jintan putih memang akan menjadi olahan masakan
yang sempruna sehingga bagi para kuliner muda, bisa menjadi alternatif untuk
menambahkan habatusaudan atau jintan ini sebagai resep masakan agar masakan
tersebut menjadi olahan masakan yang enak dan lezat apalagi sampai masakan-masakan
olahan tersebut disukai oleh pengunjung.
8. Makanan kaya akan
antioksidan
Manfaat anti oksidan
sangatlah baik untuk tubuh baik itu bagi kesehatan ataupun untuk kecantiakn,
apabila konsumsi makanan tersebut menjadi makanan yang mengandung manfaat untuk
kesehatan tentu makanan tersebut dapat menjadi faforit setiap pencinta makan.
Karena selain makanan menjadi makanan yang sehat dengan habatusauda makanan itu
pun dapat menjaid makanan yang lezat dan nikmat.
MANFAAT LAINNYA
Membantu Menurunkan
Berat Badan
Jintan bisa menjadi
solusi alternatif yang efektif untuk membantu snds menurunkan berat badan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jintan mengandung cukup banyak serat
yakni 10,6 gram atau sekitar 26% dari total kebutuhan serat setiap harinya. Kandungan
tersebut bisa kita manfaatkan dalam membantu melancarkan sistem pencernaan dan
sistem metabolisme tubuh. Sehingga lemak dan kotoran yang ada di dalam tubuh
pun tidak menumpuk dan membuat kita gemuk.
Melancarkan
Peredaran Darah
Jintah putih juga bisa
membantu untuk menyehatkan serta melancarkan peredaran darah. Kandungan mineral
seperti zat besi, mangan, tembaga, zinc, potasium dan yang lainnya merupakan
unsur – unsur yang sangat dibutuhkan untuk menyehatkan darah dan peredaran
darah di dalam tubuh. Mineral tembaga misalnya dibutuhkan dalam pembentukan sel
– sel darah merah.
Membantu
Menstabilkan Tekanan Darah
Kandungan potasium
sebanyak 68 mg sangat berguna untuk membantu menormalkan tekanan darah serta
detak jantung. Potasium merupakan komponen yang sangat penting untuk meregulasi
sel – sel tubuh dan cairan tubuh yang berguna untuk mengontrol detak jantung
dan tekanan darah.
Mengobati Sakit
Perut
Jintah putih sudah
digunakan sejak dahulu kala dan sudah dimanfaatkan kandungannya untuk mengobati
sakit perut. Jika anda mengalami kembung, perut bergas, perut perih maupun
diare bisa diredakan dengan mengkonsumsi jintan putih.
Merilekskan Otot –
Otot
Jintan putih
memiliki kandungan magnesium dan potasium. Kedua komponen tersebut sangat
bermanfaat untuk melemaskan dan merilekskan otot – otot tubuh ysng tegang
seperti saat setelah berolahraga atau setelah bekerja seharian.
Menyehatkan Sistem
Pencernaan
Selain dapat
mengobati sakit perut, jintan putih juga dapat sekaligus menyehatkan sistem
pencernaan secara menyeluruh. Ini karena jintan putih mengandung tinggi serat
serta terdapat pula anti mikroba dan anti fungal sehingga dapat melindungi
sistem pencernaan dari serangan penyakit berbahaya yang dapat menyerang organ –
organ pencernaan.
Membantu Mengobati
Dan Mencegah Ambeien
Ambeien pada
dasarnya diakibatkan oleh sembelit akibat kurangnya konsumsi serat sehingga
menimbulkan luka pada anus. Sehingga luka tersebut dapat menimbulkan infeksi
yang menyebabkan ambeien tersebut. Tingginya kandungan serat di dalam jintan
putih dapat melancarkan pencernaan, qmencegah ambeien yang sekaligus membantu
mencegah terjadinya ambeien. Sedangkan anti mikroba serta anti fungal di dalam
jintan putih akan membantu menyembuhkan infeksi atau ambeien.
Menyembuhkan
Gangguan Pernafasan
Mengalami gangguan
pernafasan? Jintan putih bisa berfungsi untuk mengobati gangguan yang terjadi
pada sistem pernafasan seperti bronkhitis, asma, dan gangguan pernafasan
lainnya. Ini karena di dalam jintan putih terkandung kafein sebagai ‘stimulating
agent’ serta minyak esensial yang berfungsi sebagai disinfektan. Kandungan –
kandungan tersebut menjadikan jintan putih sebagai obat herbal yang ideal untuk
meredakan asma maupun bronkhitis.
Mencegah Penyakit
Kanker
Kanker merupakan
salah satu penyakit yang sangat mematikan. Untuk itu penting bagi kita untuk
mencegah penyakit ini dari sedini mungkin. Lalu, bagaimana cara mencegah
kanker? Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi jintan putih. Jintan
putih dikenal mengandung fito kimia yang dapat membentuk anti oksidan. Anti
oksidan sangat penting untuk melawan radikal – radikal bebas penyebab penyakit
kanker.
Menyehatkan Kulit
Jintan putih
mengandung vitamin e yang cukup tinggi yakni sebanyak 3,3 mg yang dapat
memenuhi sekitar 22 % kebutuhan vitamin e setiap harinya. Vitamin e sangat
dibutuhkan tubuh dan membuat kulit sehat dan bercahaya. Nah, jika anda ingin
memiliki kulit yang sehat dan cerah, coba konsumsi si jintan putih ini secara
teratur.
KARAKTERISTIK
Tanaman jintan putih merupakan tanaman
terna, tinggi 1,5-5 meter. Batang bergaris-garis dan tidak berbulu. Berbentuk
pita, panjang 3-10 cm. Bunga berbentuk payung, panjang mahkota bunga 1 mm,
warna putih atau merah. Panjang buah 5 mm-7, dan lebar 3 mm. Tanaman ini
mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan
putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan
putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan
pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna
kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang (Heyne,1987).


Komentar
Posting Komentar