Famous Food 1
1. Kebab
Kebab merupakan
kuliner populer dari Turki. Meski berasal dari Turki, nama kebab berasal dari
bahasa Arab “kabab” yang artinya adalah daging goreng. Pada zaman Kesultanan
Ustmaniyah, istilah kebab kemudian merujuk pada daging yang dipanggang. Kebab
awalnya menggunakan daging domba atau kambing sebelum akhirnya beralih pada
daging sapi dan ayam seperti saat ini. Kuliner yang termasuk dalam kuliner
cepat saji ini sangat popular di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Pada mulanya kebab
tidak berupa daging yang dibungkus dengan roti tortila. Kebab aslinya berupa
daging yang ditusuk seperti sate lalu dibakar diatas bara api yang terbuat dari
arang kayu hingga matang. Proses memasaknya memang cukup lama karena daging
kebab yang dipotong-potong cukup tebal. Setelah matang, kebab disajikan bersama
dengan roti pita, yogurt, dan paprika.
Kebab yang kita
jumpai saat ini adalah kebab yang sudah melalui perubahan. Sekitar abad ke-18,
kebab dibawa oleh para pedagang Turki ke benua Eropa, tepatnya ke Berlin,
Jerman. Daging yang digunakan untuk kebab dicincang lalu diberi aneka bumbu
rempah lalu dipanggang hingga matang dan disajikan bersama dengan roti tortila
dan salad serta mayonaise layaknya burger. Kepopuleran kebab sebagai kuliner
cepat saji saat itu bahkan bisa menyaingi popularitas burger. Berkat
ketenarannya di Jerman, kebab pun bisa merambah dunia internasional hingga ke
benua Amerika dan Asia, termasuk Indonesia.
2. Poutine
Poutine
diciptakan pada tahun 1950-an di Provinsi Quebec, namun karena memiliki rasa
yang lezat, hidangan ini menjadi sangat populer di seantero Kanada. Poutine
merupakan salah satu makanan cepat saji favourite dan terkenal terutama bagi
orang-orang Quebec. Poutine adalah makanan khas Kanada yang terbuat dari
kentang goreng dan keju kental yang disiram saus. Saus ini terbuat dari kaldu
sapi atau ayam, dengan berbagai pilihan topping, seperti potongan sosis,
nugget, jamur, daging ayam cincang atau mungkin daging ikan tuna. Poutine
sangat cocok untuk disantap pada saat cuaca dingin atau sebagai makanan ringan
sekedar untuk mengisi perut.
Dalam
perkembangannya, poutine telah menjadi makanan nasional khas negara di Amerika
Utara, dan hampir seluruh cafe maupun restoran menyajikan Poutine sebagai menu
tambahan, bahkan di Indonesia.


Komentar
Posting Komentar