Ingredients 2
1. Potato Flakes
Potato flakes adalah salah satu jenis hasil produk yang
terbuat dari kentang yang telah melalui proses pengeringan seperti halnya
produk lain seperti tepung pati kentang, granul kentang, pellet kentang, irisan
kentang atau kentang tipis. Potato flakes sendiri dibuat dengan cara melakukan
proses penghalusan dari kentang dengan cara menumbuknya kemudian hasil produk
tersebut mendapatkan proses pemasakan atau pengeringan pada suatu tempat yang
datar sehingga dihasilkan lapisan yang tipis atau memiliki ketebalan tertentu
sesuai dengan kebutuhan. Lapisan kentang tersebut diatur dengan ketebalan yang
telah ditentukan dengan tingkat kepadatan atau kekeringan tertentu. Hasil
lembaran kentang ini kemudian dilakukan proses pembagian lagi hingga terbentuk
serpihan kecil yang memiliki ukuran atau diameter tertentu sesuai dengan
kebutuhan. Potato flake memiliki warna putih kekuningan, serpihan kentang tidak
menggumpal tetapi mempunyai sifat penyerapan air yang baik. Selain beras,
gandum dan jagung, produk kentang adalah salah satu hasil bumi yang sangat
dibutuhkan di seluruh dunia. Tanaman kentang memiliki kontribusi hingga 50%
dari total produksi akar tanaman atau umbi-umbian.
2. Balsamic Vinegar
Balsamic vinegar atau cuka balsamic yang berasal dari
Italia. Aslinya dari daerah Modena dan Regio Emilia. Cuka ini warnanya cokelat
kemerahan, berbentuk cair dan dikemas dalam botol kaca dengan desain unik.
Aromanya asam tajam dengan citarasa asam segar. Merupakan hasil fermentasi jus
anggur yang dimasak hingga susut. Bukan berasal dari bahan cuka seperti umumnya
cuka masak.
Cuka ini tergolong bahan makanan klasik karena sudah
diproduksi sejak abad pertengahan. Cuka ini memiliki rasa asam segar yang enak
dan banyak dipakai untuk saus daging, saus salad atau penambah rasa asam alami
pada sup. Bisa dibeli di pasar swalayan dengan harga agak mahal.
3. Mozarella
Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara
diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong.
Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat
dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang
di pasteurisasi. Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna
kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya. Tekstur keju
ini lembut dan berkadar air tinggi. Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari
itu, dimakan pada hari itu juga. Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan
hingga satu minggu bila direndam di air garam. Mozzarella dengan kadar air yang
rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih
lama bila dijual dalam kemasan hampa udara. Mozzarella berkadar air rendah yang
sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan. Keju ini digunakan pada pizza,
lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata
caprese.



Komentar
Posting Komentar