Ingredients 8
1. Bayam
Bayam memiliki nama lain Amaranthus spp. Tumbuhan ini
berasal dari Amerika tropik namun sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia.
Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh.
Akar tanaman bayam memiliki sistem perakaran tunggal. Batang
tanaman bayam berbentuk bulat, berair, lunak serta kurang berkayu. Warna batang
bayam tergantung dari jenis bayam, bayam hijau memiliki batang berwarna hijau,
begitu juga bayam merah yang memiliki batang berwarna merah. Daun bayam
termasuk daun tunggal bertangkai. Warna daun mengikuti jenis bayam. Bentuk daun
bundar telur memanjang. Panjang daun 1,5 - 6,0 cm, lebar daun 0,5 - 3,2 cm,
tangkai daun berbentuk bulat dengan bentuk permukaan opacus. Dan anjang tangkai
daun 0,5 - 9,0 cm. Bunga bayam merupakan bunga berkelamin tunggal, tersusun
majemuk tipe tukal yang rapat dan berwarna hijau. Memiliki lima mahkota dengan
panjang 1,5 - 2,5 mm. Bunga jantan memiliki bentuk bulir, untuk bunga betina
berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. Buah bayam berbentuk lonjong
berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm. Dan biji bayam berwarna hitam mengkilat
dengan panjang antara 0,8 - 1 mm.
Dalam dunia kuliner, bayam menjadi salah satu sayuran yang
serba guna. Bayam dapat diolah menjadi sayur bening, tumisan atau lalapan
rebus. Selain itu, bayam juga bisa dibuat kudapan yang bernama keripik atau
rempeyek bayam. Bayam merupakan sayuranyang baik untuk pembentukan sel darah
merah dalam tubuh. Bayam juga tinggi akan vitamin C. Asupan bayam yang cukup
dapat membantu tubuh membentuk sistem imunitas dan meredakan gejala panas
dalam. Akan tetapi, bayam mempunyai kandungan purin yang relatif tinggi dan
dapat memicu kenaikan asam urat pada persendian. Disarankan bagi penderita asam
urat supaya mengurangi asupan bayam.
Bayam adalah bahan makanan nabati yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Bayam mengandung energi sebesar 36 kkal, protein 3,5 gr,
karbohidrat 6,5 gr, lemak 0,5 gr, kalsium 267 mg, fosfor 67 mg, dan zat besi 4
mg. Selain itu, di dalam bayam juga terkandung vitamin A sebanyak 6090 IU,
vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 80 mg.
SUMBER:
http://duniaplant.blogspot.com/2015/09/pengertian-definisi-tanaman-bayam-dan-morfologinya.html
http://www.kerjanya.net/faq/18574-bayam.html
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-bayam-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XM559YkzbIU
2. Apel
Apel (Malus Mill.) merupakan tanaman yang populer dikalangan
masyarakat dunia karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan. Tanaman apel
diduga berasal dari Israel-Pakistan, dan kemudian menyebar ke seluruh negara di
dunia termasuk Indonesia. Sekitar tahun 1930 an tanaman buah apel mulai masuk
di Indonesia dan dibawa oleh Belanda dari Australia yang kemudian ditanam di
daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan).
Tanaman apel memiliki akar tunggang yang berasal biji, akar
tersebut tumbuh lurus atau vertikal menuju bawah tanah. Akar ini berfungsi
khusus sebagai penegak tanaman, pengonsumsi air serta unsur hara dalam tanah.
Akar ini menembus jauh ke dalam lapisan tanah yang keras agar tanaman dapat
terus hidup dan tumbuh. Tanaman ini juga memiliki akar serabut yang berasal
dari stek dan rundukan tunas akar. Untuk batangnya, tanaman apel berbatang kuat
dan keras. Kulit kayu cukup tebal dan berwarna kecoklatan sampai kuning
keabu-abuan. Tanaman apel batangnya bercabang-cabang dengan pertumbuhan lurus
dan tidak memiliki ranting. Tinggi batang tanaman ini dapat mencapai 7 – 10
meter di atas permukaan tanah. Daun tanaman apel berbentuk lonjong dengan lebar
tidak menentu tergantung varietasnya. Ujung daun berbentuk runcing dengan
pangkal daun yang tumpul, tepi daun memiliki gerigi-gerigi dari ujung hingga
pangkal daun. Permukaan daun bisa datar atau bergelombang, sedangkan sisi daun
melipat ke bawah, namun ada juga beberapa yang sisi daunnya melipat ke atas
tergantung varietasnya. Bagian bawah daun terdapat bulu-bulu halus yang
menyelimutinya. Bunga tanaman apel memiliki tangkai yang pendek dan menghadap
ke atas. Bunga apel memiliki tandan dengan tiap tandannya memiliki 7 – 9 bunga
yang tumbuh pada ketiak daun. Bunga tersebut memiliki mahkota yang terdiri dari
5 helai kelopak daun dengan warna merah jambu atau putih. Di tengah-tengah
mahkota bunga, terdapat benang sari dan putik dengan jumlah yang bervariasi.
Buah apel memiliki ciri-ciri berbentuk bulat sedikit lonjong dari bagian pucuk
buah memiliki sedikit lekukan. Kulit sangat tipis namun agak kasar berwarna
hijau hingga merah yang cukup mengkilat. Di dalam kulitnya, terdapat daging
buah dengan warna krem melingkupi biji apel di dalamnya.
Apel kerap dijadikan sebagai jus karena rasanya yang
menyegarkan. Selain itu, apel juga bisa diolah menjadi selai, serta bahan dalam
pembuatan kue atau salad. Dari segi kesehatan sendiri, apel memiliki banyak
manfaat diantaranya menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, mencegah
diabetes, serta mencegah asma.
Buah apel mengandung energi sebesar 52 kkal, protein 0,3 gr,
karbohidrat 13,8 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 6 mg, fosfor 11 mg, dan zat besi
0,12 mg, vitamin A sebanyak 54 IU, vitamin B1 0,02 mg dan vitamin C 4,6 mg.
SUMBER:
https://www.sedulurtani.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-apel-secara-lengkap/
https://infobuah.com/apel/
https://agroteknologi.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-apel/
3. Cumi-cumi
Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis
moluska yang hidup di laut. Nama cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti
"kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah
tangan yang melingkari kepala. Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan
dengan memiliki kepala yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki
diameter 1 mm. Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata
(tidak bertulang belakang).
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala
yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap.
Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan
rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang. Cumi-cumi menghisap air
melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui
suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon terletak tepat di
belakang tangan. Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang
mundur. Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang
digunakan sebagai kemudi pergerakannya. Matanya tidak memiliki kelopak mata,
namun tampak seperti mata manusia. Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan
berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing
insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang
beristirahat dengan mudah. Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernapasan senyawa
tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem
pernapasan senyawa besi yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di
mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena lemas. Banyak
cumi-cumi yang dapat mengubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah,
atau kuning sebagai kamuflase agar terhindar dari ancaman pemangsanya.
Cumi mengandung senyawa omega 3 yang bagus untuk
perkembangan otak dan syaraf. Cumi juga memiliki protein dan vitamin tertentu
yang diklaim baik untuk membentuk hemoglobin dalam darah, memperkuat tulang,
dan mensuplai kebutuhan protein dalam tubuh. Cumi juga menjadi primadona di
bidang kuliner karena olahan cumi disukai oleh banyak kalangan, baik tua
ataupun muda. Daging cumi aman dikonsumsi dan mudah diolah. Contoh masakan
berbahan dasar cumi adalah calamari atau cumi goreng tepung, cumi asam manis,
cumi hitam atau olahan cumi dengan tinta, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu
saja, tinta cumi pun bisa dimanfaatkan untuk pewarna hitam pada masakan seperti
pada mie hitam.
Cumi-cumi mengandung energi sebesar 75 kkal, protein 16,1
gr, karbohidrat 0,1 gr, lemak 0,7 gr, kalsium 32 mg, fosfor 200 mg, dan zat
besi 1,8 mg. Selain itu, di dalam cumi-cumi juga terkandung vitamin A sebanyak
0 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 0 mg.
SUMBER:
http://www.kerjanya.net/faq/18562-cumi.html
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-cumi-cumi-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XLb98ehKjIU



Komentar
Posting Komentar